Free Banana Dancing ani Cursors at www.totallyfreecursors.com
Bani Menulis dan Bercerita: Sebab Aku cinta KAMMI

Kamis, 01 Januari 2009

Sebab Aku cinta KAMMI


“Mari kita tulis lagi sejarah, Jangan titipkan reformasi pada siapapun!!”
(Fahri Hamzah, mantan Ketua Umum KAMMI periode perintisan)

10 tahun berakhir
4 kali nahkoda bahtera negri ini berganti
10 tahun berakhir
Pemegang amanat semakin tidak di percaya
Mereka semakin rakus merampas hak-hak rakyat jelata
10 tahun berakhir
Malapetaka pun selalu menghantam negri ini
Tsunami
Banjir
Longsor
Dan bermacam penyakit silih berganti merontokkan anak-anak negri

10 tahun berakhir
Orang-orang lapar dan orang-orang menganggur semakin tidak terhitung jumlahnya

10 tahun berakhir
Kemaksiatan dan tindak kejahatan sangat sulit di hentikan
Rasa malu dan rasa peduli terasa semakin menjauh
Adakah harapan dan asa di negri ini
Mungkinkah Allah berkenan untuk mencurahkan berkah dan rahmat-Nya
Apakah kita berhak untuk berkuasa dan memimpin negri ini
Pantaskah kita melayani orang-orang yang bosan dengan janji-janji para penipu

Ingatlah saudaraku
Arah dan tujuan kita jangan berubah
Langkah harus semakin tegap
Karena perubahan adalah kepastian

Bangkitkan semangat dan REBUT SETIAP PELUANG
JANGAN SIBUK DENGAN HAL-HAL TIDAK PENTING
Ledakkan keraguan
Dan yakinlah bahwa Allah pasti membimbing kita untuk mendapatkan kebahagiaan


Lagu tadi mengawali kegiatan Dauroh Instruktrur yang diadakan oleh TIN (Tim Instruktur Nasional) KAMMI Daerah Kalimantan Barat yang di isi oleh 2 anggota TIN, Yeti Lismani dan Herawati. Sebenarnya ada 1 orang lagi anggota TIN, yaitu Muhammad Reza Fachrullah, namun karena kondisi beliau yang sedang dirawat di rumah sakit karena leukimia, sehingga tidak bisa hadir.

Lagu-lagu yang menghentak, mengobarkan semangat 31 peserta yang hadir di Gedung BAPORA. 4 komisariat KAMMI hadir di ruangan tersebut. KAMMI Komisariat STAIN, KAMMI Komisariat UNTAN, KAMMI Komisariat Ketapang, KAMMI Korwil Kota. Hanya 1 yang tidak bisa datang, dari korwil Singkawang.

Selama 3 hari, kami benar-benar di beri muatan pure all about KAMMI. Semua tentang KAMMI dibahas disana. Mulai dari bedah visi KAMMI, filosofi gerakan, manhaj, dan aplikasi standar dauroh di KAMMI. Sejarah kelahirannya, kenapa KAMMI harus hadir. KAMMI sendiri terbentuk dalam rangkaian acara FS LDK (Forum Sillaturahmi Lembaga Da’wah Kampus) Nasional X di Universitas Muhammadiyah Malang tanggal 25-29 Maret 1998. Setidaknya ada tiga alasan utama terbentuknya KAMMI, pertama, sebagai wujud keprihatinan dan tanggung jawab moral terhadap krisis atau penderitaan rakyat Indonesia yang diikat dengan itikad baik untuk memperbaiki kondisi yang ada. Kedua, untuk membangun kekuatan kolektif (people power) yang didasari independensi dan keresahan bersama untuk melakukan agenda-agenda perubahan. Ketiga, untuk mendirikan sebuah pergerakan mahasiswa Islam yang memiliki karakter yang kokoh (sumber: gerakan perlawanan dari masjid kampus)

Tim juga mengupas tentang profil ideal kader KAMMI, yakni mewujudkan kader Muslim Negarawan. Profil Muslim Negarawan ini adalah interpretasi dari sosok ‘Pemimpin Masa Depan yang Tangguh’ sebagaimana termaktub dalam Visi KAMMI. Mengapa harus muslim negarawan? Muslim Negarawan adalah kader KAMMI yang memiliki basis ideologi Islam yang mengakar, basis pengetahuan dan pemikiran yang mapan, idealis dan konsisten, berkontribusi pada pemecahan problematika umat dan bangsa, serta mampu menjadi perekat komponen bangsa pada upaya perbaikan. Ya, ada banyak hal tentang KAMMI. Banyak sekali.


Saya tidak bisa mendefinisikan perasaan saya waktu itu. Atmosfer kebanggaan dan semangatnya mungkin tidak menyeluruh bisa saya bagi lewat tulisan ini. Yang jelas, saya semakin cinta dengan KAMMI. Semakin saya menelusuri betul-betul apa itu KAMMI, semakin menguatkan saya untuk tegar di jalan dakwah ini. Untuk sebuah kemenangan dakwah, untuk sebuah cita-cita syariat islam tegak di bumi Allah, menuju baldatun tayyibatun wa rabbun ghaffur. Menuju masyarakat islami, yang Allah lukiskan begitu indah di QS. Ali Imran :110, yang artinya, ” Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah....” 

1 komentar:

yetilismani mengatakan...

waduh.. kyeti kok baru baca blogmu ya ban...

jadi pengen mengaktifkan blog kk lgi