Free Banana Dancing ani Cursors at www.totallyfreecursors.com
Bani Menulis dan Bercerita: Pelangi itu bernama Q-Five

Selasa, 20 Januari 2009

Pelangi itu bernama Q-Five

Indah persahabatan
Ta pernah hilang di memori ini
Tertawa bersama
Meski selali diiringi oleh kesedihan
Penuh warna
Bila tlah dewasa
Terkadang kita kekanak-kanakan
Selalu berkhayal
Namun melangkah dengan cita - cita yang mulia
Anugerah sang kuasa
......................................

Awal-awal kuliah, di semester pertama, kami mahasiswa Matematika angkatan 2003 yang berjumlah 54 orang, membentuk komunitas tersendiri. Jadi, sifat khas ABG anak SMA masih melekat kuat di karakter MaBa yang notabene emang suka ngumpul sesama mereka. Ada genk Penta GirL, yang terdiri dari 5 gadis, ada mei, pipit, icha, tiwi, `n jumi. Ada juga DKI (dono kasino indro), hehe…coz ketiga gadis ini selalu bertiga baik ketika mengerjakan tugas, ke kantin maupun aktivitas lainnya.


Tak terkecuali kami, yang juga membentuk komunitas sendiri. Kami menamakannya Q-Five. Q itu di ambil dari Qalbu, artinya hati. Kami berharap, 5 hati ini menyatu, seperti satu keluarga, satu rasa, satu jiwa. Tidak jelas kapan tepatnya kami mendeklarasikan persahabatan 5 sekawan ini. Alasan paling logis dan masuk akal adalah karena kami-lah, 5 akhwat di kelas yang aktif di lembaga dakwah kampus dan himpunan mahasiswa kala itu.

Seiring berjalannya waktu, kami menemukan takdir kami masing-masing. Di awali dari Siti yang harus menghentikan kuliahnya di semester 3 karena di terima jadi CPNS kala itu. Aku ingat betul, siang itu kami tengah mendapat mata kuliah Geometri dari Pak Bistari, dosen Matematika. Ketika tiba-tiba Ayahnya Siti berdiri di luar ruang kuliah dan memanggil Siti dengan isyarat untuk keluar. Entah apa yang mereka bicarakan di luar, namun cukup jadi pusat perhatian bagi kami, mahasiswa yang sedang menyimak materi perkuliahan kala itu. Usai bicara, dia pun masuk ruangan kuliah dengan berlinang air mata. Kami heran bukan buatan. Tak dinyana, Siti lulus CPNS. Ada rasa bahagia sekaligus sedih. Yah, sudah pilihannya untuk memasuki dunia kerja ketimbang kuliah. Sedih karena itu berarti kami tak akan bisa lagi bersama-sama.

4 tahun berselang. Masing-masing personel Q-Five mulai terkotak-kotak. Sibuk dengan urusan, pekerjaan dan aktivitas masing-masing. Selain karena sudah semester banyak, alias di atas semester 8, secara kami tidak ada mata kuliah lagi, dan tinggal menyusun skripsi. Hal itu semakin membuat kami semakin jarang bertemu apalagi ngumpul-ngumpul hanya sekedar neler (minum es teler maksudnya) seperti yang biasa kami lakukan usai ujian akhir untuk menghilangkan kepenatan dan stres menghadapi rumus-rumus. Hehe....

Dewi, sibuk di sekolah tempatnya mengajar, di SMA Boedi Oetomo dan les privat-nya. Dan mungkin menyelesaikan desain seminarnya. Duh, wi...kapan sih kamu bakalan selesai kuliah kalo seminar aja gak di urusin. Hu hu hu....Tak jauh beda dengan Radju yang juga sibuk dengan Jarimatika dan mengajar di Al-Azhar. Iis?? Setelah menyelesaikan sidang skripsi, dia lagi sibuk perbaikan skripsi supaya bisa wisuda bulan Februari ini. Sedangkan aku? Sibuk di Ganesha Operation, les privat, amanah sebagai Ketua Departemen HUMAS KAMMI Daerah Kalbar, serta sibuk berselancar di dunia maya. Menulis di blog, ikut berbagai milis, baca situs berita, politik, budaya, sastra. Bagiku, internet adalah dunia keduaku. Hehe....

Lalu, bagaimana dengan kisah asmara 5 sekawan ini? Duh, jadi blushing nih kalo ngomongin tentang yang satu ini. Siti, Alhamdulillah sudah menggenapkan separuh agamanya. Sabtu, 17 Januari 2009 lalu, dia resmi menjadi Nyonya Ibnu Mubarok. Jadi, tinggal lah kami ber-empat yang masih jomblo. Siapa menyusul? Sepertinya Iis dulu deh. Calonnya dia bilang, paling lama bulan agustus 2009 mereka akan menikah. Praktis, aku, dewi dan radju masih ”meraba-raba” nama, dan mencari-cari yang pas. Huuuuuuuu.....tapi yang jelas, obsesiku buat nyari suami wartawan, redaktur atau penulis susah buat di ilangin. Gak tau kenapa. Serius pemirsa. Sumpah deh...^_^. Padahal resikonya kan banyak ya kalo ber-suami kan wartawan. Hehe.....

Selasa, 20 Januari 2009
23.34 WIB
Seusai ngobrol dengan seorang wartawan pula
*ah, apa pula ini.............media addict.



Tidak ada komentar: