Free Banana Dancing ani Cursors at www.totallyfreecursors.com
Bani Menulis dan Bercerita: Tentang Sholat

Jumat, 29 Maret 2013

Tentang Sholat

Seorang sahabat pernah bilang ke saya, setelah ia mendengar ceramah pada acara tabligh akbar :" Seharusnya, orang tua lebih malu kalo punya anak yang gak sholat, ditimbang punya anak yang pencuri, karena dosa meninggalkan sholat itu lebih besar dari dosa mencuri." *Lha, bagaimana kalo justru orangtuanya yang gak sholat? hehe, artinya anaknya seharusnya malu donk. Dan sudah kewajiban kita untuk memberi nasehat, karena kita wajib menjaga keluarga kita dari siksa api neraka.

Bagaimana juga dengan kualitas sholat kita? apakah sekedar rutinitas, atau karena kewajiban dan pembiasaan sejak kecil? saya sempet mikir, bagaimana bisa, ada orang-orang yang dengan mudahnya meninggalkan sholat. Padahal kita tau, sholat adalah AMAL PERTAMA YANG AKAN DIHISAB. SHolat adalah tiang agama.SHolat adalah pembeda antara muslim dan kafir. Bagaimana mungkin seseorang sekuat tenaga mengumpulkan uang untuk berangkat haji, tapi tidak sholat? bagaimana mungkin seorang dermawan mengharap ridho Allah dengan banyak bersedekah, sedangkan bangunan ibadahnya tanpa tiang? yaitu sholat..

yah, ditengah kesibukan kita berdakwah, baik berdakwah di keluarga maupun di masyarakat, sebagai seorang muslim hendaknya selalu memperbaiki diri, baik dalam hal ruhiyah, jasadiyah dan fikriyah. Untuk selalu memperbaharui pengetahuan kita, dan memperbaiki kualitas ibadah kita. Terutama ibadah SHOLAT.

Karena sholat adalah amal pertama yang akan dihisab di yaumil akhir nanti. Allah berfirman dalam QS. Al-Mu'minun: 1-2 yang artinya: "Sesungguhnya beruntunglah orang-orang berimana, (yaitu) orang-orang yang khusyu dalam sholatnya" Sebagaimana kita ketahui, setan adalah musuh yang nyata dan musuh abadi manusia. dan setan cukup cerdik untuk menyesatkan kita. 

Kalo gak cerdas, gak mungkin Nabi Adam mau memakan buah yang diharamkan ALlah untuk dimakan, sehingga akhirnya Nabi Adam harus keluar dari surga. Sekali lagi, setan itu pintar, dalam sholat, diajaknya kita untuk mengingat-ingat hal-hal yang sempat terlupakan diluar sholat, ketika kita tidak meluangkan pikiran kita untuk mengingat ALlah, momentum inilah yang digunakan setan untuk menjauhkan kita dari kesempurnaan sholat. 

 nah, tulisan ini juga dibuat, setelah saya mendengar ceramah seorang ustadz di stasiun TV dakwah. berikut tips-tips singkat, untuk mencapai sholat khusyu:

 Pertama, Mengingat kematian. Dengan mengingat kematian, maka kita akan berpikir bahwa inilah sholatku yang terakhir. Bisa jadi, inilah ruku yang terakhir, inilah sujud terakhirku. sehingga kita akan membaguskan sholat kita, dengan sebaik-baik sikap dalam berdiri, ruku, sujud. 

 Kedua, Yakin bahwa kita sedang dilihat ALlah dan dinilai Allah. Dengan begitu, kita akan memperbaiki bacaan kita, sikap duduk kita, sujud kita, sampai tasyahud akhir. 

Ketiga, berusaha memahami bacaan sholat yang kita baca. Misalnya takbir, ALlahuakbar, yang artinya ALlah Maha Besar. Resapi dan tadabburi. Bahwa Allah lebih besar dari apapun dan siapapun. Lebih besar dari apa yang kita pikirkan. Dengan memahami artinya, kita lebih fokus pada sholat kita. Berbeda rasanya ketika kita sekedar melafazkan ayat dari lisan kita, tapi kita tidak tau makna bacaan itu.

nah, itu mungkin sedikit ilmu yang saya dapat. Sebenarnya masih banyak tips-tips memperoleh sholat khusyu. bahkan searching di google pun pasti dapat. Karena sekarang sudah jamannya dakwah virtual. Sudah banyak situs-situs dakwah bertebaran. Sehingga tidak ada alasan bagi kita, untuk tidak terus belajar. Semoga kita diberikan kekuatan dan keistiqomahan agar selalu berusaha memperbaiki sholat kita. Berdoalah kepada ALlah, agar diberikan kenikmatan sholat khusyu. Amiiinn.

Tidak ada komentar: